Selamat pagi saudara-saudariku umat paroki Mamajang.
Salam jumpa lagi di hari yang indah ini.
Dalam pengajaran Yesus ini, Yesus menghendaki para murid tetap setia demi suatu tujuan yang mulia (Mat 19:23-30)
Sharing sedikit..
Saat SMP, orang tua menyekolahkan saya di sekolah Katolik. Orang tua bermaksud, saya tetap dapat pelajaran agama Katolik; walaupun jauh dari kampung. Di sekolah ada seorang guru selalu memberikan PR. Besoknya, saya salah satu yang tidak buat PR. Kami diganjar dengan pukulan ikat pinggang dari bapak guru di betis. Setiap ada jam bapak guru ini, saya cari alasan tidak masuk. Lama kelamaan saya tidak masuk sekolah, walaupun setiap hari ucapkan selamat pagi ke orang tua. Akhirnya bapak saya dipanggil di sekolah dan saya disuruh.ketemu guru BP. Guru ini memberikan motivasi kepada saya setelah tahu alasan. Kata2 yang masih saya ingat :" Fanny pikir saya langsung jadi guru. Saya juga melalui seperti Fanny". Saya masih ingat dia tanya apa cita-citamu.
Motivasi guru ini menyemangati saya sehingga pun dari SMP sampai selesai SMA saya tidak bolos lagi karena takut.
Saudara dan saudariku,
hidup kekal yang dijanjikan Yesus bagi mereka dan kita semua yang meninggalkan ini dan itu demi Yesus, bukanlah janji belaka.
Asalkan kita tabah menjalaninya dan setia.
Mari kita syukuri suara Yesus melalui orang-orang yang mendukung kita dengan caranya.
Tuhan memberkati seluruh umat paroki Mamajang.

Renungan oleh Pastor Fanny Stephanus Manengkey, MSC
(https://www.facebook.com/jacjuli.manengkey)